October 17, 2011

Phoems: Harap yang Terpendam


Seraut wajah penuh cinta
Selembut kapas, dengan senyum seindah rembulan
Matanya teduh, lukiskan berjuta rasa di hati
   Tawa yang khas itu
   Pipi merah yang mengembang
   Slalu bisa membuat napasku memburu
   Tingginya yang semampai membuatku tak henti menatapnya
Jantungku berlomba dengan kilatan cahaya
Tiap kali kulihat dirinya
Saat mataku bertemu dengannya
Ketika ia tersenyum,
   Meski kutahu pasti semua itu bukan untukku
   Biarkan kupendam rasa ini
   Sekejap lebih lama,
   Tuk jadi semangat tersendiri buatku

0 comments:

Post a Comment